kalimat efektif

Pengertian Kalimat Efektif Adalah

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu  menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis.

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut:

1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
4. Sistematis dan tidak bertele-tele.

Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif:


Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan dan kelogisan kalimat. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

A. Kesepadanan Struktur

Kespadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu:

1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Contoh:

Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour.       (Tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour.              (Efekti)

Untuk menghindari ketidak jelasan subjek, hindarilah pemakaian kata depan (Preposisi) di depan Subjek.

2. Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.

Contoh:

Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa.                       (Tidak Efekti)
Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa.     (Efektif)

B. Kepararelan Bentuk

Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.

Contoh:

Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kaliamt efektif.       (Tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif.          (Efektif)


C. Kehematan Kata

Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah: 

1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk

Contoh:

Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren.        (Tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren.                                    (Efektif)

2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat

Contoh:

Saya hanya memiliki 3 buah buku saja.          (Tidak efektif)
Saya hanya memiliki 3 buah buku.                   (Efektif)

3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak

Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat.    (Tidak efektif)
Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat.   (Efektif)

D. Kecermatan

Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda.

Contoh:

Guru baru pergi ke ruang guru.            (Tidak efektif)
Guru yang baru pergi ke ruang guru.   (Efektif)

E. Ketegasan

Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut.  Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif.

1. Meletakan kata kunci di awal kalimat

Contoh:

Sudah saya baca buku itu.      (Tidak efektif)
Buku itu sudah saya baca.      (Efektif)

2. Mengurutkan kata secara bertahap.

Contoh:

Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur dan presiden.   (Tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan gubernur.     (Efektif)

F. Kepaduan

Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.

Contoh:

Budi membicaran tentang pengalaman liburannya.   (Tidak efektif)
Budi membicarak pengalaman liburannya.                   (Efekti)

G. Kelogisan

Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD.

Contoh:

Waktu dan tempat kami persilahkan!     (Tidak efektif)
Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti)

Demikianlah prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang harus ada atau dipenuhi dalam pembuatan kalimat efektif agar tujuan komunikatif kalimat tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau pembacanya.

Contoh-contoh kalimat efektif:

  • Karena tidak tidur semalaman, dia terlambat datang ke sekolah.
  • Dia memakai baju merah.
  • Sesudah dipahami dan dihayati pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Tugas itu bagi saya sangat mudah.
  • Semua mahasiswa diwajibkan membayar uang kuliah sebelum tanggal 26 Februari 2015.
  • Saya sedang membuat nasi goreng.
  • Selanjutnya, saya akan menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan. 

SOAL

      1.  Di bawah ini penulisan yang benar sesuai dengan EYD adalah....
A. Umur makin tua anak makin banyak.
B.  Umur makin tua, anak makin banyak.
C.  Umur makin tua; anak makin banyak.
D. Umur makin tua: anak makin banyak.
E.  Umur makin Tua, Anak makin banyak

      2.  Penulisan judul karangan berikut ini yang benar sesuai dengan EYD adalah ....
A. Pudarnya Minat Remaja terhadap Kesenian Daerah
B. Peranan Pemerintah Dalam Membina Kesenian Daerah
C. Usaha-usaha Pembinaan Kesenian Daerah Di Indonesia
D. Manfaat Kesenian Daerah Bagi Masyarakat Toraja
E. Pengaruh Kesenian Daerah bagi generasi muda

3             3.  Judul buku : Sastra Jawa Pertengahan
Penulis : Dra. Suwarni, M.pd
Penerbit : Perwira Media Nusantara
Tempat/tahun : Surabaya/2013
Penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan EYD berdasarkan identitas tersebut adalah ...

A. Dra.suwani. Perwira media nusantara. Sastra jawa pertengahan.surabaya.2013.
B. Suwarni. 2013. Sastra Jawa Pertengahan. Surabaya: Perwira Media Nusantara.
C. Sastra Jawa pertengahan. Suwarni. 2013. Surabaya : Perwira Media Nusantara.
D. Suwarni. 2013.Surabaya: Perwira Media Nusantara.Sastra Jawa Pertengahan
E. Suwarni. 2013.Perwira Media Nusantara.Surabaya: Sastra jawa pertengahan.

        4.  Penulisan singkatan gelar untuk doktor Muflikhun Magister Humaniora yang benar sesuai dengan EYD adalah…

A.  Dr. Muflikhun, M.Hum.
B.  D.R. Muflikhun, M.hum.
C.  DR Muflikhun, M.hum.
D.  dr. Muflikhun, m.hum.
E.  dr. Muflikhun, m.Hum.
  1. Para siswa yang belum membayar uang bulanan lapor ke kantor tata usaha.
Bahasa kalimat pengumuman di atas rancu. Perbaiki kalimat pengumuman berikut sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia atau EYD adalah ...
A. Siswa yang belum membayar uang bulanan lapor ke kantor tata usaha.
B. Siswa yang belum membayar uang bulanan, harap melapor kepada petugas tata usaha.
C. Siswa yang belum membayar uang bulanan dilaporkan ke kantor tata usaha.
D. Siswa yang belum membayar uang bulanan melaporkannya ke tata usaha.
E. Siswa yang belum membayar uang bulanan harap laporan  petugas tata usaha.

6.  Kalimat berikut yang mengunakan ragam bahasa resmi adalah…
A. “Lapor Pak, Ani jatuh terkapar di lantai.”
B. Kalian sekalian bakalan menjadi sampah masyarakat
C. Anak itu kurang ajar, selalu mengangu saja.
D. Aji, tangkap rido dan bawa kemari.
E. kamu merangkak dan cepetan dikit.
7.  Kata-kata bergaris bawah yang penulisanya tidak baku terdapat pada kalimat…
A. Dengan menyilangkan berbagai verietas tumbuhan di perlukan wakt lima belas tahun untuk menghasilkan varietas baru.
B. Untuk Membantu siswa dalam memilih masa depanya di sekolah siberiakn bimbingan karier.
C. Akibat hujan terus-menerus, jadwal pertandinganmenjadi kacau.
D. Kita hasrus konsekwen dengan semua yang sudah di sepakati.
E. Angka kriminalitas meningkat terus walaupun sudah dilakukan berbagai cara untuk mengatasinya.
8.  Penggunaan kata ulang utuh secara tepat terdapat dalam kalimat…
A. Pemerintah sudah banyak membangun perusahaan-perusahaan.
B. Semua siswa-siswi diwajibkan mengikuti lomba cerdas cermat.
C. Para sopir-sopir saling berebut penumpang.
D. Semua warga desa wajib mengikuti peraturan - peraturan yang ada.
E. Lampu itu di gantungkan tinggi-tinggi sekali.

9.  Penulisan kata baku terdapat dalam kalimat…
A. Penyusunan karya tulis harus meggunakan sistematika yang baik.
B. Ibadat puasa pada hakikatnya melatih pengendalian diri.
C. Untuk meningkatkan produksi, petani harus memilih varitas unggul.
D. Setiap nasehat yang baik harus diterima dengan senang hati.
E. Obat generikdapat di beli di setiap apotik di sekitar kita.

10. Di bawah ini penulisan EYD yang benar adalah
A. Ibu Aminah terpilih sebagai guru teladan se-Indonesia.
B. Ibu Aminah Terpilih sebagai guru teladan se Indonesia.
           C. Ibu Aminah terpilih sebagai guru teladan seIndonesia.
           D. Ibu Aminah terpilih sebagai guru teladan seindonesia.
           E.  Ibu aminah terpilih Sebagai Guru teladan seindonesia.

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard