Anak SMK Bingung Mau Masuk Kuliah Dimana
Hai Guys!!! kali ini gue akan
kasih topik yang lumayan menarik dan lumayan panjang yaitu, " Anak SMK bingung mau masuk Kuliah Dimana".
Persilahkan gue untuk bercerita tentang pengalaman gue yang seorang anak
lulusan SMK RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) yang memutuskan untuk berkuliah, gue
kuliah di Universitas Budi Luhur dan memilih Fakultas Teknologi Informasi dan
memilih prodi Teknik Informatika(S1). Gue juga bakal sedikit ngasih Tips jika
kalian ingin berkuliah di Universitas Negeri ataupun Swasta berdasarkan
pengalaman pribadi dan gue harap ini bisa membantu kalian dalam mengambil
keputusan, tapi izinkan gue mau bercerita tentang tentang pengalaman gue.
Cari Beasiswa Di PTS Atau Ikut
SBMPTN dan Ujian Mandiri PTN atau Cari Beasiswa Luar Negeri?
Awal cerita jauh sebelum gue fokus mempersiapkan diri untuk SBMPTN
gue udah jaga-jaga gimana kalau gue ga keterima di PTN, dan gue memutuskan
untuk mencari beasiswa di Universitas Budi Luhur dan memenuhi persyaratan
seperti nilai rata-rata rapot diatas 80 dari semester 1-5.
Setelah mengikuti tes beasiswa akademik di Universitas Budi Luhur
gue berhasil dan mendapatkan Rank B. Testnya lumayan sulit menurut gue karna
gue gak cukup kuat di Matematika tapi gue udah persiapin selama seminggu
sebelumnya mati-matian ngerjain contoh-contoh soal Matematika yang udah gue
kumpulin dari temen-temen gue. Alhasil hati lega untuk memulai langkah
berikutnya. Kenapa gue memilih untuk mencari beasiswa di PTS? Karena gue mau
meringankan beban ortu :’)
Gue hanya bercerita tentang
SAINTEK, karena gue ga milih jurusan yang ada di rumpun SOSHUM. Gue memutuskan
untuk ikut SBMPTN tahun 2017, gue yakin gak yakin bakalan lolos karna basic gue
ya SMK yang lebih mengedepankan Praktek ketimbang Materi. Gue sadar gue
udah telat buat belajar materi SAINTEK dalam jangka waktu 3 bulan sebelum
SBMPTN. Gue memutuskan menggunakan Zenius, emang ampuh banget gue akuin, tapi
kalian harus pelajarin pelajaran anak SMA IPA dari kelas 1, gabisa langsung
pelajarin materi yang kelas 3. Pada akhirnya gue target materi yang mau gue
pelajarin ga kekejar.
Menjelang SBMPTN gue cukup
minder karna saingan gue dari seluruh indonesia, dan mereka bahkan memiliki
kemampuan akademik yang jauh lebih mateng dari gue. Sekedar info waktu itu gue
milih Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), Teknik Informatika Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Teknik Informatika Universitas Brawijaya (UB).
Kebetulan Gue dapet tempat tes di SMA deket bandara Halim Perdana Kusuma. Hasil
pengumuman SBMPTN cukup lama kira-kira sebulan dan hasilnya gue ga keterima
disalah satu univ dari yang gue pilih hahaha.
Ketika gagal SBMPTN gue ga pake lama-lama merenung kenapa gue
gagal, gue memutuskan untuk ikut Ujian Mandiri di Universitas Brawijaya Malang
dan gue memilih jurusan Sistem Informasi, dan gue gagal lagi karena menggunakan
nilai SBMPTN yang kemarin hahaha.
Gue sempet nyari beasiswa di
Belanda dan bareng temen gue di tahun 2016. Pertama gue nyati beasiswa di
Belanda yaitu dengan beasiswa Stuned, dimana beasiswa ini akan dikasih kalau
kalian diterima di kampus pilihan kalian Waktu itu gue dan temen gue udah
mendaftar di Saxion University belanda milih jurasan Game Engineer, dan di
Hanze University. Selesai mengisi biodata di stuned dan langsung daftar diweb
Saxion gue dapet balesan email bahwa gue udah dapet ID disana yaa semacam
NIM(nomer Induk Mahasiswa), seneng banget hahaha, tapi ada beberapa persyaratan
yang belum gue dan temen gue penuhi yaitu mengirim Lampiran Project yang
sebagai syarat diterima sebagai mahasiswa disana dalam bentuk artikel, hasil
TOEFL, transkip rapot ke bahasa belanda, dan paspor.
Disaat gue udah mempersiapkan semua, gue terhalang oleh restu
orang tua hahaha padahal Belanda Udah Didepan mata.Orangtua gue saranin kalau
S1 diIndonesia aja, kalau S2 terserah.
Pada akhirnya gue memutuskan untuk menggunakan beasiswa gue
dikampus gue yang sekarang, yaitu Universitas Budi Luhur.
TIPS
SBMPTN
Gue bakal kasih tips berdasarkan pengalaman dari kegagalan gue dan beberapa tips dari temen
Pertama, persiapkan dari jauh hari, karna materi yang ada di SMK
itu jauh berbeda dengan materi di SMA, bahkan mungkin ada beberapa SMK yang ga
mempelajari Fisika,Kimia, Biologi dan MTK IPA.
Kedua, Cari Universitas yang passing grade nya ga terlalu tinggi,
semakin tinggi persaingan semakin ketat.
Ketiga, ada beberapa kampus yang gamau di duain wkwk ciee, diduain
disini dalam artian kalau misalkan kalian milih pilihan pertama Univ A,
Yang kedua dan ketiga ya harus di Univ itu juga.
Keempat, jangan terpaku dengan hanya ingin masuk PTN karena
gengsi, karena itu dapat menjadi boomerang bagi diri kalian sendiri jika
berkuliah tidak sesuai Passion.
Berdasarkan pengalaman pribadi gue dan beberapa temen, gue
menyimpulkan untuk memberi tips yaitu
Pertama, Ujian mandiri kesempatan masuknya lebih besar tapi dengan
biaya yang jauh lebih besar juga pastinya
Kedua, pilih jurusan dari univ yang bangku kosongnya lebih banyak
karena persaingan semakin ketat jika bangku kosong hanya tersedia sedikit
Ketiga, Ujian Mandiri ada yang menggunakan nilai SBMPTN dan tes
ulang di Univ masing-masing. Kalau kalian yakin dengan nilai SBMPTN kalian gue
saranin cari Univ yang menggunakan Tes Ulang karena kalian bisa mempersiapkan
diri kalian lagi.
Cari Beasiswa Di PTS
Berdasarkan pengalaman pribadi gue dan beberapa temen, gue
menyimpulkan untuk memberi tips yaitu
Pertama, Persiapkan nilai rapot karena ada beberapa universitas
swasta yang meminta syarat nilai rapot harus diatas 80 bahkan 90 untuk
memberikan tes beasiswa
Kedua, Cari universitas yang memiliki reputasi bagus, baik dalam
Akademik atau mahasiswa yang ada disana.
Ketiga, Cari jurusan yang benar-benar sudah menjadi passion
kalian, bukan untuk mengisi waktu kosong sebelum SBMPTN tahun depan
Ini yang paling sulit diantara pilihan yang lain, tapi gue udah
ngumpulin tips tipsnya
Pertama, Minta restu orang tua, karena kalian akan sangat jauh dari orang tua
Kedua, persiapkan TOEFL atau syarat2 lainnya sesuai dengan bahasa
dari negara yang kalian tuju, karena minimal kalian harus bisa berbahasa
sehari-hari menggunakan bahasa dari negara yang kalian tuju
Ketiga, transkrip nilai dari lembaga resmi
Keempat, cari program beasiswa dari beberapa Website penyedia Info
beasiswa atau dari teman dan guru kalian.
Mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan, jika ada kesalahan
mungkin bisa kalian Comment dibawah untuk koreksi diri gue, terimakasih :D
No comments:
Post a Comment